unequalledmedia.com – Microsoft baru saja merilis pembaruan besar untuk Windows 11, yaitu versi 25H2. Pembaruan ini membawa sejumlah fitur baru dan perbaikan bug yang signifikan. Berikut adalah ringkasan dari perubahan utama yang dibawa oleh pembaruan ini.
Fitur Baru dalam Windows 11 25H2
Salah satu fitur baru yang diperkenalkan dalam versi 25H2 adalah kemampuan untuk menghapus aplikasi Microsoft Store bawaan menggunakan kebijakan grup. Fitur ini memungkinkan administrator TI untuk menyesuaikan perangkat dengan lebih fleksibel, menghapus aplikasi seperti Clipchamp, Media Player, dan Microsoft Teams dari edisi Enterprise dan Education.
Selain itu, Windows 11 versi 25H2 juga menambahkan dukungan untuk titik akses Wi-Fi 7 di lingkungan perusahaan. Dengan dukungan ini, organisasi dapat memanfaatkan kecepatan tinggi, throughput yang lebih besar, dan keamanan yang ditingkatkan yang ditawarkan oleh Wi-Fi 7.
Perbaikan Bug dan Peningkatan Kinerja
Pembaruan ini juga mencakup perbaikan bug dan peningkatan kinerja. Misalnya, pembaruan KB5066835 yang dirilis pada 14 Oktober 2025 membawa perbaikan untuk masalah pada Windows Recovery Environment (WinRE), yang sebelumnya menyebabkan perangkat input USB tidak berfungsi saat pemulihan sistem.
Selain itu, pembaruan ini juga memperkenalkan alat teks baru bernama “Edit”, yang merupakan alternatif berbasis baris perintah untuk aplikasi Notepad. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengedit teks tanpa antarmuka grafis, memberikan pengalaman yang lebih ringan dan cepat.
Ketersediaan dan Instalasi
Windows 11 versi 25H2 kini tersedia untuk semua perangkat yang memenuhi persyaratan perangkat keras Windows 11. Pengguna dapat memeriksa pembaruan ini melalui Windows Update dengan memilih opsi “Dapatkan pembaruan terbaru segera setelah tersedia”.
Pembaruan ini dirilis sebagai paket enablement, yang berarti pengguna yang sudah menjalankan versi 24H2 dapat menginstalnya dengan cepat tanpa perlu mengunduh file instalasi besar. Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa pembaruan ini tidak muncul secara otomatis, sehingga mereka perlu memeriksa pembaruan secara manual
