unequalledmedia.com – Outlast Trials adalah game horor multipemain yang berlatar era Perang Dingin di fasilitas eksperimen Murkoff, Sinyala Facility. Pemain menjadi “Reagents” yang diuji dan harus menghindar dari Ex-Pop, makhluk eksperimen yang gagal di Project Lathe. Dari Ex-Pop ada tiga kelas: Grunts, Specialists, dan yang paling kuat yaitu Prime Assets. Prime Assets ini adalah antagonis paling terkenal, dengan latar belakang hidup sebelum direkrut. Mereka dibuat untuk jadi ancaman besar di dalam Trials dan memimpin area tertentu.
Lima Prime Assets yang Paling Mencolok
-
Mother Gooseberry (Phyllis Futterman)
Awalnya pembawa acara TV anak-anak di Philadelphia sejak 1951, ia menggunakan boneka dalam acaranya. Setelah ayahnya meninggal, dia mengalami penurunan mental. Di balik kegiatan siaran dan produk obat tetes giginya, ia melakukan manipulasi hingga dicurigai menyebarkan kecanduan narcotic. Pemerintah menggerebek studionya, dia dipenjara, lalu menjadi subyek eksperimen brutal di fasilitas Murkoff. -
Leland Coyle
Lahir 1923 di Oklahoma, kehidupan awalnya sarat tragedi dan kekerasan. Ia pernah bergabung Ku Klux Klan, menjadi anggota marine di PD II, dan kemudian jadi polisi. Tetapi karirnya tercoreng oleh kasus korupsi, eksploitasi tahanan, serta tuduhan pelecehan keluarga. Bagaimana tepatnya dia direkrut oleh Murkoff tidak jelas, namun koneksinya ke dugaan pelanggaran berat membuatnya cocok sebagai Prime Asset. -
Franco Barbi
Dibesarkan di Louisiana dari keluarga mafia, dia membunuh pertama kali pada usia 12. Franco bekerja sebagai pembunuh dan debt collector sebelum bekerja sama dengan CIA. Karakternya sangat kelam: kecenderungan kekerasan, hubungan gelap dalam keluarganya sendiri, dan tindakan brutal membuatnya menarik perhatian Murkoff. Dia akhirnya ditangkap dan dijadikan bagian dari Prime Assets di Sinyala. -
Otto dan Arora Kress
Kembar siam dari keluarga kaya pemilik perusahaan kimia, mereka lahir di 1899. Meskipun lahir bergabung, Otto lebih tertarik dunia politik, Arora ke kimia. Mereka melakukan pembunuhan berantai terhadap gelandangan, pekerja seks, penduduk lokal, bahkan menggunakan properti keluarga untuk menyimpan mayat. Ayah mereka sempat mencoba memisahkan mereka dengan gergaji tapi gagal. Murkoff merekrut mereka sebagai eksperimen dan memanfaatkan kekacauan mental serta latar sejarah mereka. -
Prescott Whitehorn
Data tentang Whitehorn terbatas. Dokumen Project Lathe menyebutkan adanya perusahaan “Whitehorn Petroleum” dan keterkaitan merek itu dengan pengaruh sosial Whitehorn. Julukannya “Pria Pemarah” muncul dalam gambar-anak kecil yang digambarkan takut padanya. Whitehorn juga dirawat di fasilitas medis Murkoff karena penyakit menular seksual sebelum menjadi Prime Asset.
Fungsi & Peran Prime Assets dalam Trials
Prime Assets diposisikan sebagai penguasa lingkungan di fasilitas eksperimen. Mereka menguasai area tertentu seperti stasiun polisi atau wilayah lain dalam map Trials. Karisma mereka memungkinkan pengaruh terhadap Grunts dan Specialist, membuat Ex-Pop bukan hanya ancaman fisik melainkan juga psikologis. Pemain yang menghadapi Prime Assets harus waspada karena mereka bukan hanya mengejar tapi bisa memainkan perangkap mental dan manipulasi dalam lingkungan permainan.
Mengapa Latar Belakang Mereka Penting
Latar belakang hidup Prime Assets memberi kedalaman karakter dan membuat mereka terasa lebih menyeramkan. Misalnya Mother Gooseberry dengan acara TV dan manipulasi sosialnya, atau Leland Coyle dengan catatan kekerasan dan keterlibatan institusionalnya. Franco Barbi menunjukkan sisi kejahatan sejak dini. Otto dan Arora menampilkan tema eksentrik dan kekejaman familial. Whitehorn menambah misteri karena sedikit data tetapi efek aura dan nama besar. Semua ini membuat mereka lebih dari sekadar monster — mereka punya karakter, motivasi, dan kisah yang mendukung tindakan mereka dalam Trials.
Karakter Prime Assets di Outlast Trials bukan hanya figur musuh; mereka membawa narasi dan atmosfer permainan ke tingkat lebih gelap. Keberadaan mereka memaksa pemain tidak hanya lari dan sembunyi, tetapi juga memahami konteks psikologis serta sejarah kelam yang membentuk mereka menjadi ancaman terbesar di Sinyala Facility.