unequalledmedia.com – Samsung secara resmi menghentikan penggunaan layar lengkung pada lini Galaxy S24. Langkah ini menandai berakhirnya era layar lengkung yang sudah melekat pada produk flagship mereka. Perusahaan menilai desain baru lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen modern. Galaxy S24 kini menonjolkan layar datar dengan bingkai lebih ergonomis, mempertahankan kualitas tampilan tinggi.
Alasan di Balik Keputusan
Layar lengkung sebelumnya dianggap sebagai inovasi desain yang memukau. Namun, pengguna melaporkan beberapa kendala seperti sentuhan tidak sengaja dan refleksi cahaya. Ketahanan layar juga menjadi perhatian karena risiko kerusakan lebih tinggi saat terjatuh. Samsung memilih mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan fungsionalitas dibandingkan estetika murni.
Dampak pada Tren Pasar Smartphone
Keputusan ini memengaruhi tren desain smartphone global. Beberapa produsen lain tetap mempertahankan layar lengkung, namun Samsung memilih strategi berbeda. Fokus perusahaan kini pada layar datar dengan teknologi panel terbaru dan refresh rate tinggi. Langkah ini diharapkan meningkatkan daya tahan perangkat dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Masa Depan Layar Lengkung
Meskipun Samsung meninggalkan desain lengkung, beberapa brand tetap mengadopsinya sebagai ciri khas. Tren layar lengkung diperkirakan tetap eksis, terutama pada ponsel gaming atau flagship tertentu. Teknologi baru, termasuk sensor sentuh lebih akurat, mungkin akan menghidupkan kembali desain lengkung. Perubahan preferensi konsumen akan menjadi faktor kunci dalam menentukan masa depan layar lengkung.
