unequalledmedia.com – Pada 18 Oktober 2025, RRQ Hoshi menghadapi Team Liquid ID dalam laga penting di Week 9 MPL ID S16. Tim ini membutuhkan kemenangan 2-0 untuk mengamankan posisi di playoff. Namun, Team Liquid ID tampil dominan dan berhasil menaklukkan RRQ Hoshi dengan skor 2-0. Kedua pertandingan berjalan sengit, dengan pertarungan strategi, rotasi hero, dan penguasaan objektif yang menentukan hasil akhir.
RRQ Hoshi sempat menunjukkan momen-momen dominan di early game, terutama di lane mid dan gold lane. Beberapa serangan awal mereka berhasil mencuri turret pertama, tetapi koordinasi Team Liquid ID yang solid membuat momentum cepat berbalik. Tim RRQ kesulitan mengatasi rotasi agresif lawan dan kehilangan kontrol map di menit-menit penting.
Klasemen Akhir dan Posisi RRQ Hoshi
Kekalahan tersebut membuat RRQ Hoshi tetap berada di peringkat ketujuh klasemen akhir dengan 6 kemenangan dan 10 kekalahan. Posisi ini tidak cukup untuk lolos ke babak playoff, sehingga mereka harus puas finis di luar enam besar. Sementara itu, Team Liquid ID memanfaatkan kemenangan ini untuk memperkuat posisinya di papan tengah klasemen.
Analisis pertandingan menunjukkan bahwa faktor keputusan draft hero dan eksekusi late game menjadi kunci kegagalan RRQ Hoshi. Beberapa hero andalan mereka sulit berkembang di tangan lawan yang siap menghadapi strategi agresif. Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting bagi manajemen dan pelatih untuk memperbaiki strategi tim pada musim berikutnya.
Komentar Pemain dan Harapan Musim Depan
Sutsujin, pemain RRQ Hoshi, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar atas kegagalan timnya musim ini. Ia menekankan bahwa seluruh tim berkomitmen untuk belajar dari kekalahan dan memperbaiki koordinasi, draft hero, serta rotasi tim. Para penggemar juga memberikan dukungan melalui media sosial, menunjukkan loyalitas mereka meski tim tidak berhasil lolos playoff.
Pelatih RRQ Hoshi menyatakan fokus mereka sekarang adalah evaluasi mendalam dan persiapan strategis untuk musim MPL berikutnya. Mereka akan menganalisis performa tiap pemain, mengidentifikasi kelemahan di late game, dan memperkuat komunikasi tim. Selain itu, manajemen mempertimbangkan pembaruan roster untuk meningkatkan performa di musim mendatang.
Kekalahan RRQ Hoshi menjadi pengingat bahwa persaingan di MPL ID semakin ketat. Banyak tim baru muncul dengan strategi inovatif, memaksa tim lama untuk beradaptasi dan meningkatkan performa. Evaluasi menyeluruh, latihan intensif, dan strategi draft yang matang menjadi faktor kunci untuk bersaing di level atas.
Dengan persiapan matang dan pembelajaran dari musim ini, RRQ Hoshi tetap memiliki peluang untuk kembali menjadi tim unggulan di MPL ID. Evaluasi mendalam dari kekalahan melawan Team Liquid ID menjadi fondasi untuk memperbaiki performa, memperkuat koordinasi tim, dan menyusun strategi yang lebih efektif pada musim berikutnya. Tim ini diharapkan bangkit dan menampilkan permainan lebih konsisten di masa depan.
