Perkembangan game online saat ini berjalan sangat cepat. Salah satu game yang digemari anak-anak adalah Roblox. Game ini memungkinkan pemain membuat dunia sendiri dan bermain bersama orang lain. Namun, game ini juga memerlukan pengawasan yang serius, terutama untuk anak usia di bawah 10 tahun.
PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) menyampaikan imbauan penting bagi para orang tua. Mereka diminta untuk aktif mendampingi anak saat bermain Roblox. Imbauan ini muncul karena makin banyak anak kecil mengakses game daring tanpa pendampingan.
PBESI menilai pengawasan penting agar anak tidak terpapar konten negatif. Banyak orang tua belum memahami bahwa Roblox bukan hanya permainan biasa.
Game Online Bisa Mengandung Risiko untuk Anak
Meski terlihat seperti permainan kreatif, Roblox menyimpan beberapa risiko. Anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan pemain lain dari seluruh dunia. Komunikasi ini berlangsung lewat fitur chat dalam game.
Tanpa pengawasan, anak bisa menerima pesan tidak pantas dari orang asing. Risiko lain juga termasuk konten kekerasan, perundungan daring, hingga transaksi digital yang tidak sesuai umur.
PBESI menyarankan orang tua menyalakan fitur kontrol orang tua (parental control). Fitur ini bisa membatasi akses anak ke konten yang sesuai usianya.
Selain itu, PBESI juga meminta orang tua berdiskusi dengan anak soal game yang mereka mainkan. Dengan begitu, orang tua bisa memahami isi game dan risiko yang mungkin muncul.
Orang Tua Punya Peran Penting dalam Dunia Digital Anak
Dalam era digital, game seperti Roblox bukan hal asing. Namun, anak tetap membutuhkan bimbingan. Orang tua tidak bisa lepas tangan begitu saja. Anak-anak butuh perlindungan saat menjelajah dunia digital.
PBESI juga mengingatkan bahwa bermain game bisa memberi manfaat. Anak bisa belajar logika, kreativitas, hingga kerjasama. Tapi manfaat itu hanya muncul jika ada pendampingan yang tepat.
Menghabiskan waktu bersama anak saat bermain bisa menjadi momen berharga. Orang tua bisa lebih mengenal minat anak dan memberi arahan yang sesuai.
Selain itu, anak juga merasa lebih diperhatikan dan tidak mencari teman acak di internet untuk mengobrol.
Roblox Semakin Populer di Kalangan Anak-Anak
Roblox kini menjadi salah satu game paling populer di Indonesia. Banyak anak usia SD sudah memainkan game ini setiap hari. Mereka saling berbagi kode, mengikuti event, dan membentuk komunitas.
Namun, karena bersifat terbuka, Roblox tidak selalu aman untuk semua usia. Konten di dalamnya dibuat oleh pemain lain. Maka, perlu seleksi dan pengawasan dari orang dewasa.
PBESI tidak melarang anak bermain game. Namun, pengawasan harus terus dilakukan. Tujuannya agar anak bisa bermain dengan aman, nyaman, dan tetap mendapatkan nilai positif.
Orang tua diharapkan mulai ikut mengenal dunia game online. Dengan begitu, mereka bisa membuat batasan yang sehat dan adil bagi anak.