unequalledmedia.com – Pengembangan game tidak hanya tentang peluncuran judul sukses, tetapi juga tentang perjalanan intens yang harus dilalui tim kreatif. Beberapa desainer legendaris telah menghadapi tekanan, tantangan, dan kejadian tak terduga yang terjadi di balik layar. Dari jam kerja panjang hingga eksperimen unik, kisah-kisah ini menunjukkan sisi manusiawi dari pencipta game.
Berikut delapan cerita paling luar biasa dari pengembang game yang mungkin membuat Anda terkejut dan terkagum-kagum.
John Sweeney: Menguji Realisme Darah untuk The Last of Us Part 2
John Sweeney, direktur seni The Last of Us Part 2, rela melakukan eksperimen ekstrem untuk memastikan efek darah terlihat realistis. Ia mengunyah kain yang direndam darah palsu untuk meniru gigitan karakter terinfeksi.
Langkah ini membantu tim menangkap visual yang autentik dalam permainan. Bayangkan saja Sweeney berjalan di kantor, wajahnya tertutup darah palsu, dan rekan-rekan memotretnya. Metode ekstrem seperti ini menunjukkan dedikasi tim Naughty Dog dalam menghadirkan pengalaman game yang imersif. Dokumenter Grounded 2 menampilkan lebih banyak detail tentang eksperimen tersebut.
Motoi Okamoto: Jam Kerja Larut Malam di Nintendo
Motoi Okamoto, produser yang terkenal dengan seri Silent Hill, memiliki pengalaman unik saat bekerja di Nintendo. Selama pengembangan Super Mario 64 DS, Shigeru Miyamoto mengumumkan “Waktunya Mario” sekitar pukul 11 malam, yang menandai rapat panjang untuk mendiskusikan desain game.
Tim Okamoto tetap bekerja hingga pukul 2 pagi untuk menyusun dokumen desain dan instruksi bagi seniman dan programmer. Jam kerja larut ini menunjukkan dedikasi luar biasa para pengembang Jepang dan bagaimana ide-ide kreatif lahir dari tekanan waktu yang intens.
Dan Houser: Tekanan 100 Jam Seminggu di Red Dead Redemption 2
Dan Houser, salah satu pendiri Rockstar Games dan penulis utama, menghadapi tekanan luar biasa saat mengembangkan Red Dead Redemption 2. Tim penulis senior bekerja hingga 100 jam per minggu untuk menyelesaikan dialog dan narasi yang sangat luas.
Tekanan ini meningkat saat pengembangan GTA 6, sehingga Houser akhirnya meninggalkan studio. Ia mengalami pengalaman sulit ketika ide cerita yang dia ajukan terus ditolak. Kisah ini mengungkap sisi gelap industri game dunia terbuka yang terkenal dengan tuntutan ekstrem bagi pengembangnya.
Sam Lake: Mengubah Alan Wake Menjadi Struktur Episodik
Sam Lake, direktur kreatif Remedy Entertainment, harus merevisi konsep Alan Wake tiga tahun setelah pengembangan dimulai. Ide awal berupa dunia terbuka dan siklus siang-malam tidak berhasil.
Lake dan tim membentuk kelompok internal ‘sauna team’ untuk menata ulang arah permainan menjadi cerita linear episodik yang kita kenal sekarang. Perubahan ini menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas pengembang dalam menyesuaikan visi dengan kenyataan produksi.
Glen Schofield: Peluncuran Terburu-Buru The Callisto Protocol
Glen Schofield mengungkap tekanan peluncuran The Callisto Protocol. Krafton memaksa tim meluncurkan game pada Desember 2022, memotong waktu pengembangan menjadi kurang dari 12 bulan.
Hasilnya, variasi bos dan musuh terpangkas, dan komunikasi penerbit dengan Schofield menurun setelah rilis. Kisah ini menyoroti dampak keputusan penerbit terhadap kualitas game dan kesejahteraan pengembang.
Cory Barlog: Tugas Mustahil God of War 2018
Cory Barlog, direktur God of War 2018, menghadapi tantangan besar setelah demo singkat di E3 2016. Tim Santa Monica Studio harus menyelesaikan seluruh game dalam waktu kurang dari dua tahun, termasuk cerita, level, dan gameplay yang seimbang.
Tekanan ini menunjukkan betapa menegangkannya produksi AAA, tetapi hasilnya menjadi salah satu game terbaik yang pernah dibuat, memenangkan Game of the Year 2018.
Hideo Kojima: Mengembangkan Death Stranding Tanpa Kantor
Hideo Kojima memulai Death Stranding tanpa kantor yang layak dan tanpa mengungkapkan ide game kepada penerbit. Sony mempercayainya sepenuhnya dan memberi kebebasan kreatif berdasarkan reputasinya.
Kojima bekerja dari ruangan terbatas dan kafe hingga kantor resmi studio tersedia pada Desember 2016. Pendekatan ini menekankan keberanian dan kepercayaan diri Kojima dalam menghadirkan pengalaman inovatif di dunia game.
Dedikasi dan Kreativitas Membentuk Game Legendaris
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa pengembangan game bukan hanya tentang teknologi atau desain, tetapi juga tentang dedikasi, eksperimen ekstrem, dan kreativitas menghadapi tekanan. Setiap pengembang menghadapi tantangan unik, dari jam kerja panjang hingga revisi total konsep permainan.
Pengalaman ini membentuk game legendaris yang kita kenal hari ini, sekaligus mengingatkan bahwa di balik setiap judul sukses, ada perjuangan manusia yang intens, penuh inovasi, dan terkadang ekstrem.