Alasan Kenaikan Harga
Microsoft menyatakan bahwa penyesuaian harga ini disebabkan oleh “macroeconomic developments” atau perkembangan makroekonomi. Faktor-faktor yang memengaruhi termasuk tarif impor 30% yang diberlakukan oleh pemerintah AS terhadap barang-barang dari China, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan meningkatnya biaya produksi. Meskipun demikian, Microsoft menegaskan komitmennya untuk menyediakan alat dan dukungan berkualitas tinggi bagi pengembang game.
Dampak pada Pengembang Game
Kenaikan harga XDK ini dapat berdampak signifikan pada pengembang game, terutama studio kecil dan indie dengan anggaran terbatas. XDK adalah perangkat keras canggih yang dilengkapi dengan 40GB memori GDDR6, fitur debugging lanjutan, unit komputasi tambahan, kontrol panel depan, dan port USB ekstra untuk mendukung pengembangan game untuk Xbox Series X dan S. Meskipun harganya tinggi, Microsoft mempertahankan komitmennya untuk menyediakan alat dan dukungan berkualitas tinggi bagi pengembang game.
Tren Kenaikan Harga di Ekosistem Xbox
Kenaikan harga XDK ini mengikuti tren serupa di ekosistem Xbox. Sebelumnya, harga konsol Xbox Series X juga mengalami kenaikan, dari $599 menjadi $649, sementara varian 2TB naik dari $729 menjadi $799. Selain itu, harga Xbox Game Pass Ultimate juga meningkat 50%, dari $19,99 menjadi $29,99 per bulan. Microsoft menyebutkan bahwa penyesuaian harga ini merupakan respons terhadap perkembangan makroekonomi.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Meskipun kenaikan harga dapat menjadi tantangan bagi pengembang game, terutama yang berskala kecil, Microsoft berharap dapat terus mendukung komunitas pengembang melalui program ID@Xbox. Program ini memungkinkan pengembang indie untuk mengakses XDK secara gratis, meskipun persyaratan dan ketersediaan dapat bervariasi. Selain itu, Microsoft juga sedang menjajaki kemungkinan untuk memindahkan produksi perangkat keras Xbox dan Surface ke luar China untuk mengurangi dampak tarif dan potensi penurunan harga di masa depan.
