unequalledmedia.com – OpenAI kembali membuat gebrakan. Model terbarunya, GPT-5, berhasil menyelesaikan permainan klasik Pokémon Red dalam hanya 6.470 langkah. Angka ini mencetak rekor baru, jauh mengungguli catatan model sebelumnya, ChatGPT-o3, yang membutuhkan 18.184 langkah untuk menyelesaikan game yang sama.
Strategi yang digunakan GPT-5 sangat efisien: seperti para pemain muda dulu, ia fokus memperkuat satu Pokémon utama yang sangat overpower. Dengan demikian, ia bisa menaklukkan seluruh tantangan cepat dan efektif.
Streaming Real Time dan Perbandingan Model AI yang Menarik
Lebih lanjut, prestasi GPT-5 diumumkan lewat streaming di platform seperti Twitch, dan memikat perhatian komunitas gaming dan AI global. Sebelumnya, model seperti Gemini 2.5 dan Claude 3.7 Sonnet bahkan sulit menyelesaikan permainan, apalagi mencetak rekor. Maka, capaian GPT-5 menunjukkan percepatan luar biasa dalam kemampuan AI gaming.
Beberapa analis juga mengaitkan performa GPT-5 dengan meningkatnya kemampuan AI dalam navigasi ruangan, perencanaan strategis, dan mengurangi frekuensi ‘halusinasi’. Hal ini menjadikannya jauh lebih andal dibanding model terdahulu.
Proyeksi Menuju Pokémon Crystal, Tantangan Lebih Kompleks
Dengan prestasi ini, GPT-5 kini melabeli dirinya penguasa Pokémon Red. Namun ekspektasi berikutnya melibatkan game Pokémon Crystal. Sebagai sekuel dengan dua kali lebih banyak konten dan dunia yang diperluas, Crystal akan menguji kemampuan AI jauh lebih ketat — dari eksplorasi hingga pengelolaan tim Pokémon yang kompleks dan penuh pilihan strategi.
Respon Komunitas: Validasi Nostalgia dan Kritik Strategi “Brute Force”
Komunitas gamer dan netizen menyambut kabar ini dengan antusias. Satu pengguna Reddit menyampaikan dalam thread bahwa strategi “mengandalkan satu Pokémon yang overlevel” memang sering dipakai remaja sebagai trik cepat. Meskipun efisien, tak sedikit pula yang menyebutnya pendekatan paling memuaskan sekadar untuk menang, bukan bermain dengan gaya penuh taktik.
Signifikansi Lebih Besar dalam Riset AI
Selain dalam konteks gaming, hasil ini menjadi indikator bagaimana AI modern makin menguasai tugas perencanaan berjenjang dan pengendalian konteks panjang. Pokémon Red, yang menawarkan tantangan eksplorasi, strategi, dan multi-langkah panjang, kini menjadi benchmark baru AI dalam performa dan efisiensi.