unequalledmedia.com – YouTuber bernama Daniel membagikan kisahnya bahwa smart ring yang digunakannya tiba-tiba mengalami pembengkakan pada baterai. Kejadian itu terungkap saat alat keamanan bandara mendeteksi sesuatu yang abnormal dari perangkat yang dipakai. Karena dianggap membahayakan, petugas bandara menahan Daniel dan kemudian membawanya ke rumah sakit dalam status emergency. Sesampainya di rumah sakit, tim medis melepas smart ring dari jarinya. Setelah dilepas, mereka mendapati bahwa baterai perangkat itu telah membengkak secara signifikan — penemuan yang membuat semua orang terkejut. Daniel sendiri menyebut bahwa dia tidak akan lagi menggunakan smart ring apapun setelah insiden ini agar tidak mengalami hal serupa di kemudian hari.
Risiko Baterai Membengkak pada Perangkat Wearable
Insiden ini menggarisbawahi risiko nyata penggunaan perangkat wearable berdaya baterai kecil. Baterai ion-litium yang rusak atau mengalami kegagalan internal seringkali membengkak sebelum pecah atau bocor. Jika tetap dipakai saat kondisi memburuk, perangkat bisa meledak atau menyebabkan luka bakar pada kulit yang menempel langsung dengannya. Dalam konteks smart ring, posisi perangkat yang sangat dekat dengan kulit tubuh menjadikannya sangat berisiko.
Di tengah tren wearable yang semakin populer, insiden ini menjadi peringatan agar produsen lebih memperhatikan desain baterai dan proteksi terhadap kegagalan. Dari sisi pengguna, insiden ini mengingatkan untuk selalu waspada terhadap perubahan bentuk, suhu, atau respons perangkat yang abnormal.
Tanggung Jawab Produsen dan Pengguna
Kondisi ini menuntut produsen wearable untuk menerapkan standar keamanan baterai yang lebih ketat. Pengujian terhadap pembengkakan, proteksi sirkuit internal, dan deteksi dini kegagalan baterai harus menjadi prioritas. Produsen juga idealnya menyediakan panduan yang jelas tentang penggunaan aman serta batas kondisi perangkat.
Pengguna sendiri harus aktif memperhatikan kondisi perangkat, terutama bila mulai terasa panas berlebihan, bentuk berubah, atau fungsi menjadi tidak wajar. Bila terjadi perubahan fisik, sebaiknya perangkat segera dilepas dan tidak digunakan lagi sebelum diperiksa oleh teknisi.
Selain itu, penggunaan charger resmi dan menjaga lingkungan pengisian yang ideal (tidak terlalu panas atau lembap) membantu meminimalkan risiko kerusakan baterai.
Pelajaran dan Implikasi ke Depan
Kejadian ini bukan sekadar kasus unik, melainkan sinyal bahwa wearable tech juga membawa potensi risiko fisik. Saat perangkat semacam smart ring semakin banyak diadopsi di keseharian, kejadian baterai membengkak dapat menjadi isu keamanan konsumen yang makin luas.
Konsumen sebaiknya lebih kritis dalam memilih perangkat, menuntut transparansi dari produsen, dan tidak ragu berhenti memakai perangkat bila terdeteksi adanya keganjilan. Pengujian perangkat serta regulasi keamanan yang kuat menjadi elemen kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap teknologi wearable.