unequalledmedia.com – Rare, salah satu pengembang game paling berpengaruh dalam sejarah industri, merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada Agustus 2025. Dalam dunia di mana banyak studio kreatif dibubarkan saat berada di puncak kesuksesan, keberlangsungan Rare sangat luar biasa. Microsoft, perusahaan induk Rare, tampaknya memahami momen ini dengan merilis tema premium yang menampilkan karya ikonik studio tersebut. Selain itu, Rare bekerja sama dengan 8-BitDo menghadirkan kontroler Xbox edisi terbatas, menghadirkan soundtrack kotak vinyl, dan merchandise eksklusif melalui Fangamer.
Namun, perayaan ini terasa tenang dibandingkan pentingnya pencapaian Rare. Tema dan kontroler memang menyenangkan bagi penggemar lama, tetapi ketiadaan proyek baru terasa mencolok. Momen 40 tahun seharusnya dirayakan dengan game baru yang menonjolkan kemampuan kreatif studio. Sebaliknya, kenyataan saat ini justru menjadi pengingat pahit: Rare, studio tangguh dalam dunia game, layak mendapatkan lebih dari sekadar merchandise dan tema ulang tahun.
Sejarah Rare dan Masa Keemasan
Rare didirikan pada 1985 di Twycross, Leicestershire, Inggris. Studio ini menjadi salah satu pengembang pertama di luar Jepang yang menciptakan game untuk Nintendo Entertainment System (NES). Rare mengembangkan lebih dari 60 judul NES, termasuk klasik seperti RC Pro-Am, Segitiga Kobra, dan beat-em-up ikonik Battletoads. Selama era SNES, Rare mendorong batas teknis dengan game seperti Donkey Kong Country yang merevolusi genre platformer.
Selain itu, Rare membawa tembak-menembak orang pertama ke konsol dengan 007 GoldenEye dan Perfect Dark, menetapkan standar baru untuk gameplay konsol. Pada masa itu, Rare dikenal dengan produktivitas tinggi dan inovasi konsisten. Setiap judul baru menunjukkan kualitas kreatif yang jarang ditemui pada studio lain, menjadikannya simbol masa keemasan industri game.
Tantangan Rare di Era Modern
Sayangnya, Rare tidak lagi berada dalam posisi yang sama seperti dulu. Alih-alih terus berinovasi, studio ini terkena dampak besar akibat restrukturisasi Microsoft dan pengurangan anggaran untuk mendukung teknologi kecerdasan buatan. Pada Juli 2025, Rare menjadi salah satu studio yang terdampak dari pemecatan besar-besaran Microsoft, yang menghapus 9.000 karyawan dari total 15.000 pada tahun tersebut. Akibatnya, proyek berikutnya, Everwild, yang telah dikembangkan sejak 2014, dibatalkan. Bahkan reboot Perfect Dark juga dihentikan, mengecewakan penggemar yang menantikan kembalinya karakter ikonik tersebut.
Selain pembatalan proyek, Gregg Mayles, salah satu veteran Rare, mengundurkan diri setelah 35 tahun bekerja. Kepergian Mayles menjadi pukulan berat bagi studio yang dalam satu dekade terakhir hanya merilis satu game besar, yaitu Sea of Thieves. Pola ini mencerminkan tantangan berkelanjutan Rare: meski penuh talenta, studio ini kesulitan meniru kesuksesan masa lalunya secara konsisten di bawah bendera Microsoft.
Warisan Kreatif yang Masih Hidup
Rare tetap memiliki rekam jejak kreatif yang mengesankan. Game seperti Banjo-Kazooie: Nuts & Bolts dan Viva Pinata menunjukkan kemampuan studio untuk menciptakan pengalaman unik dan inovatif. Kesuksesan Sea of Thieves membuktikan bahwa Rare masih mampu menghadirkan keajaiban di dunia game modern. Namun, jelas bahwa Rare saat ini tidak memiliki kebebasan dan dukungan yang sama seperti era 1980-an dan 1990-an, ketika studio secara konsisten merilis game berkualitas tinggi tanpa hambatan besar.
Ketiadaan game baru untuk merayakan 40 tahun Rare membuat perayaan terasa pahit. Sulit menikmati tema ulang tahun yang menampilkan Joanne Dark atau Banjo dan Kazooie tanpa mengingat pembatalan proyek penting. Kontroler dan soundtrack memang indah sebagai penghormatan, tetapi mereka tidak bisa menggantikan kegembiraan menciptakan game baru yang berani dan inovatif.
Microsoft dan Tantangan Manajemen
Microsoft tidak sepenuhnya bersalah, karena pembatalan Everwild mungkin keputusan logis setelah lebih dari satu dekade pengembangan. Namun, perusahaan induk memiliki tanggung jawab memastikan Rare tetap produktif dan kreatif. Studio yang dulu dianggap salah satu yang terbaik kini menghadapi kesulitan mempertahankan inovasi karena kurangnya dukungan dan arah yang konsisten.
Langkah Microsoft dan fokus pada AI serta proyek besar lainnya telah menempatkan Rare dalam posisi sulit. Meski begitu, studio tetap menghasilkan karya kreatif saat diberi ruang untuk bereksperimen, terbukti dari keberhasilan Sea of Thieves. Hal ini menegaskan bahwa Rare masih memiliki potensi besar jika diberi sumber daya dan kebebasan yang memadai.
Merayakan dengan Harapan untuk Masa Depan
Merayakan 40 tahun Rare adalah pencapaian luar biasa. Studio ini telah bertahan melampaui banyak tantangan dalam industri game yang cepat berubah. Namun, perayaan terasa setengah hati tanpa kehadiran proyek baru yang menunjukkan kreativitas studio. Rare layak lebih dari sekadar tema dan kontroler; ia layak mendapatkan dukungan untuk menciptakan game baru yang memukau dunia.
Penggemar berharap Rare tetap ada selama 40 tahun berikutnya, tetapi hanya perayaan ulang tahun yang didukung oleh proyek ambisius yang bisa benar-benar menghormati warisan studio. Rare memiliki sejarah inovatif dan kemampuan kreatif yang masih hidup, sehingga dengan strategi manajemen dan dukungan yang tepat dari Microsoft, studio ini bisa kembali ke jalur kejayaan yang seharusnya.