Esports dan gaming kini menjadi fenomena global yang memengaruhi hiburan, pendidikan, dan e-commerce. Di GCC, sektor ini berkembang pesat, menarik investor, pemerintah, dan komunitas gamer yang luas. Pertumbuhan industri ini menunjukkan bagaimana hiburan interaktif semakin mengubah lanskap digital.
Pertumbuhan Pasar Global
Esports, kompetisi video game yang diatur secara profesional, terus berkembang bersama industri game. PwC mencatat pasar esports global mencapai 1,38 miliar dolar pada 2022 dan diproyeksikan menembus 2,89 miliar dolar pada 2025. Sementara itu, Statista memperkirakan pendapatan global esports tahun ini mencapai 4,3 miliar dolar AS. Laporan BCG menambahkan bahwa lebih dari 60 persen populasi Timur Tengah adalah gamer aktif. Wilayah ini memiliki salah satu tingkat unduhan aplikasi game mobile terbesar di dunia.
Menurut Roman Gurskiy, direktur GEM Capital, industri gaming, esports, hiburan, dan teknologi saling mendukung. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem yang menguntungkan semua sektor, karena gamer menjadi audiens setia bagi produk dan layanan lainnya. Tren ini terlihat jelas di GCC, di mana Uni Emirat Arab dan Arab Saudi menjadi pusat kegiatan esports dan gaming.
Investasi dan Dukungan Pemerintah
Kirill Gurskiy menekankan bahwa inisiatif pemerintah dan investasi besar membuat wilayah MENA menjadi pusat industri game global. Laporan Niko Partners mencatat pendapatan esports MENA naik 8 persen pada 2023, mencapai hampir 2 miliar dolar. Matthew Pickering, CEO Power League Gaming, menambahkan bahwa kebijakan pro-gaming dan populasi muda berbasis teknologi memperkuat posisi GCC sebagai hub esports.
Acara esports di kawasan ini meningkat signifikan. Arab Saudi menyelenggarakan Esports World Cup 2024 selama delapan minggu, dengan 1.500 pemain bersaing untuk hadiah 60 juta dolar. Klaus Kajetski, CEO media esports Uni Emirat Arab, menyebutkan bahwa kualitas turnamen meningkat berkat persaingan ketat dan standar global.
Arab Saudi dan UAE Dominan
Arab Saudi kini menjadi pemimpin industri gaming. Statista melaporkan pasar game Saudi akan menghasilkan 1,969 juta dolar tahun ini. BCG menyebut 23 juta penduduk Saudi bermain game, termasuk 48 persen perempuan. Melalui Visi 2030, negara ini berinvestasi besar di game global. Savvy Games Group mengumumkan investasi 37,8 miliar dolar untuk pengembangan, penerbitan, dan akuisisi game. Studio lokal dan internasional, termasuk Sandsoft, mendirikan kantor untuk memanfaatkan bakat global.
Investasi infrastruktur juga signifikan. Qiddiya, distrik gaming dan esports, diharapkan menarik lebih dari 10 juta pengunjung per tahun. Tim profesional seperti Tim Falcons membawa Arab Saudi ke peta esports global, berkompetisi di game populer seperti Rocket League.
Uni Emirat Arab juga menjadi pusat regional esports. Infrastruktur kelas dunia, dukungan pemerintah, dan populasi muda berbasis teknologi menjadikan UAE menarik bagi investor. Festival Esports dan Game Dubai mendukung pengembangan bakat lokal, sementara Pulau Esports Abu Dhabi senilai 1 miliar dolar akan menawarkan hotel mewah dan arena esports. Abu Dhabi juga menjadi tuan rumah YaLLa Compass Tournament, turnamen S-tier dengan hadiah 1,5 juta dolar.
Tantangan Industri Gaming
Meskipun pertumbuhan cepat, industri menghadapi tantangan. Program Dubai 2033 menargetkan kota ini menjadi salah satu 10 kota teratas dunia dalam gaming, menciptakan 30.000 pekerjaan baru, dan menambah 1 miliar dolar ke PDB. Roman Gurskiy menekankan bahwa AI akan memainkan peran besar, menciptakan peluang baru, tetapi juga menimbulkan persaingan lebih ketat.
Kirill Gurskiy menyoroti penurunan minat investor terhadap startup esports. InvestGame mencatat pendanaan modal ventura menurun signifikan pada paruh pertama 2024, dengan putaran A mencapai titik terendah beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, GCC tetap menunjukkan potensi besar sebagai pusat esports dan gaming global.
GCC terus memperkuat posisinya sebagai pusat esports dan gaming. Investasi pemerintah, dukungan infrastruktur, populasi muda berbasis teknologi, dan ekosistem interaktif mendorong pertumbuhan industri. Arab Saudi dan UAE menjadi pionir regional, menarik talenta dan investasi global. Meskipun tantangan tetap ada, tren ini menunjukkan potensi besar bagi perkembangan industri game profesional di Timur Tengah.