unequalledmedia.com – Komunitas game online kini terguncang setelah muncul petisi daring yang menuntut David Baszucki mundur dari jabatannya sebagai CEO Roblox. Petisi ini telah menarik perhatian global, bahkan memicu reaksi dari media dan publik luas. Selain itu, tuntutan tersebut mencuat di tengah kekhawatiran mendalam soal keselamatan anak di platform permainan tersebut.
Petisi Heboh dan Kepedulian Terhadap Perlindungan Anak
Petisi berjudul “Remove David Baszucki” muncul di Change.org pada 9 Agustus 2025 sebagai respons terhadap kontroversi ban terhadap kreator YouTube, Schlep, yang dikenal sebagai “predator hunter” di Roblox. Dalam petisinya, pihak pengusul mengecam kelemahan sistem moderasi yang lamban dan mengizinkan konten berbahaya tersebar. Bahkan petisi tersebut kini telah mencatat sekitar 148 ribu tanda tangan. Karena itu, tekanan publik terhadap manajemen Roblox semakin kuat.
Tuntutan Mundur Disertai Kritik Terhadap Moderasi Otomatis
Lebih lanjut, petisi mengkritik sistem moderasi otomatis Roblox yang dianggap menindak pengguna baik sementara melindungi pelaku. Selain itu, pelaporan yang terlambat dan pengabaian terhadap suara whistleblower dianggap melemahkan kepercayaan publik. Bahkan pembatasan terhadap Schlep dinilai sebagai upaya membungkam suara kritis, bukan fokus pada keselamatan anak. Hal ini juga diperkuat temuan menunjukkan perlawanan komunitas terhadap kebijakan tersebut.
Dampak Media & Tuntutan dari Figur Publik
Seiring dengan itu, kontroversi ini semakin dramatis ketika Chris Hansen, host To Catch a Predator, mengumumkan pembuatan dokumenter yang menyoroti eksploitasi anak di Roblox. Bahkan saham Roblox dilaporkan turun lebih dari 11% dalam sepekan. Di sisi lain, negara bagian Louisiana juga melayangkan gugatan hukum kepada Roblox atas dugaan kegagalan menjaga keselamatan anak. Akibatnya, petisi ini bukan hanya soal permintaan mundur, tetapi juga refleksi serius terhadap tanggung jawab platform terhadap pengguna anak-anak.
Tanggapan Roblox dan Penekanan Rencana Perbaikan
Sebagai respons, Roblox menyatakan upaya memperkuat sistem keamanannya dengan lebih dari 40 alat moderasi baru, termasuk penyaringan chat dan pelarangan konten eksplisit. Namun kritik menyatakan langkah-langkah tersebut bersifat reaktif, bukan proaktif. Sebaliknya, petisi menganggap pendekatan tersebut masih belum memadai untuk mencegah risiko serius pada pengguna muda.
Kesimpulan: Reputasi & Masa Depan Roblox dalam Sorotan
Singkatnya, petisi seruan pemecatan CEO Roblox mencerminkan krisis kepercayaan terhadap platform. Meskipun perusahaan telah mengumumkan perbaikan, langkah tersebut dianggap terlambat. Karena itu, wacana tentang pengawasan independen dan reformasi keamanan menjadi kian kuat. Dengan demikian, peran David Baszucki dipertanyakan bukan hanya dari sisi moral, tetapi juga strategis dalam memimpin perubahan signifikan.