SLUG URL
sman-5-ambon-juara-gyc-2025-tim-free-fire-terkuat-indonesia
KATA KUNCI UTAMA
- SMAN 5 Ambon
- GYC 2025
- Free Fire pelajar Indonesia
- Juara Free Fire sekolah
META DESCRIPTION
SMAN 5 Ambon meraih gelar tim Free Fire terkuat di Indonesia setelah mendominasi Grand Final GYC 2025 dengan 115 poin. Simak perjalanan mereka, hadiah besar, dan peluang menuju FFNS 2026 Spring.
SMAN 5 Ambon Menegaskan Dominasi Setelah Menjuarai GYC 2025

Kompetisi Free Fire antar pelajar Indonesia, Garena Youth Championship (GYC) 2025, akhirnya berakhir. SMAN 5 Ambon tampil meyakinkan dan berhasil mengamankan gelar juara. Mereka menutup turnamen dengan performa dominan, mengoleksi satu booyah dan mengumpulkan 115 poin di babak grand final.
Kapten Tim Mengungkap Perjalanan Berat Menuju Juara
Kapten SMAN 5 Ambon, Josua Joelest Huka, menjelaskan bahwa timnya bekerja keras sepanjang tahun. Ia mengingat bagaimana timnya tampil buruk pada edisi sebelumnya dan berakhir di posisi 12. Perubahan hasil yang drastis ini membuat seluruh anggota tim merasa bangga dan tidak menyangka bisa meraih gelar juara GYC 2025.
Tim Mengantongi Hadiah Pendidikan dan Beasiswa
Kemenangan ini tidak hanya meningkatkan reputasi sekolah, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi para pemain. Josua dan rekan-rekannya, yakni Marshall William Pattirane, Jonathan Abel Suila, dan Marcelino Quinten Miracle Santoso, mendapatkan hadiah uang pendidikan sebesar Rp 30 juta. Selain itu, mereka menerima beasiswa bebas uang pangkal dan SPP selama delapan semester dari Universitas Ciputra. Prestasi ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai tim pelajar terkuat di Indonesia.
SMAN 5 Ambon Mendapatkan Hak Istimewa Masuk FFNS 2026 Spring
Setelah menjuarai GYC 2025, SMAN 5 Ambon memperoleh kesempatan istimewa untuk ikut serta di babak Play-ins Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2026 Spring. Mereka menjadi tim pertama yang meraih Golden Ticket dari ajang ini. Kesempatan tersebut membuka jalan bagi tim untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan menguji kemampuan mereka di kancah nasional.
Pelatih Menekankan Pentingnya Mental dan Disiplin
Pelatih tim, Stefan Helyos Rikumahu, mengungkap bahwa ia mengajak komunitas Free Fire Ambon untuk mendukung latihan tim SMAN 5 Ambon. Stefan menegaskan bahwa disiplin menjadi faktor yang menentukan. Ia bahkan mengingat bagaimana para pemain gemetar saat memegang HP di pertandingan penting pada tahun sebelumnya. Perbedaan kualitas perangkat saat kualifikasi dan final membuat mereka sering gugup. Melihat itu, Stefan melatih ketahanan mental tim agar mereka tetap fokus pada target juara di setiap fase turnamen.
Semua Tim Peserta Tetap Mendapat Apresiasi
Meskipun SMAN 5 Ambon keluar sebagai juara, seluruh peserta GYC 2025 tetap menunjukkan perjuangan luar biasa. Sebanyak 11 sekolah lain, seperti SMKN 2 Palangka Raya, SMK 1 Grati Pasuruan, SMAN 1 Binjai, SMAN 1 Soppeng, hingga SMK Darma Siswa, turut memperoleh dana pendidikan dengan total Rp 275 juta dan beasiswa dari Universitas Ciputra senilai Rp 21 miliar.
GYC 2025 Menutup Musim dengan Persaingan Sengit
Turnamen GYC 2025 tidak hanya memperlihatkan kekuatan berbagai sekolah dari seluruh Indonesia, tetapi juga menandai berkembangnya esports pelajar di Tanah Air. Dengan kemenangan telak SMAN 5 Ambon, persaingan di tahun berikutnya diprediksi semakin ketat. Para peserta baru akan datang dengan persiapan yang lebih matang, sementara sang juara harus mempertahankan posisi teratas mereka.
