Meta Description
Qualcomm merilis dua chipset flagship sekaligus tahun ini. Artikel ini menjelaskan alasan strategis di balik keputusan tersebut, termasuk insight dari petinggi OnePlus dan dampaknya bagi kompetisi pasar smartphone premium.
Kata Kunci Frasa Utama
Qualcomm rilis dua chipset flagship
Slug URL
qualcomm-rilis-dua-chipset-flagship
Qualcomm Memperkenalkan Dua Chip Flagship dan Memicu Pertanyaan Pasar
Qualcomm akhirnya meluncurkan dua varian chipset flagship dalam satu tahun, yaitu Snapdragon 8 Gen 5 dan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Praktik ini berbeda dari pola tahunan mereka sebelumnya dan langsung memancing perhatian pelaku industri. Banyak yang bertanya apa alasan di balik keputusan tersebut.
OnePlus Menjelaskan Kenapa Qualcomm Merilis Dua Chip Flagship
Petinggi OnePlus memberikan penjelasan yang cukup gamblang. Menurut mereka, Qualcomm melihat peluang besar dari strategi dual-flagship dan menilai langkah ini bisa meningkatkan daya saing di segmen premium. Meskipun Qualcomm tidak menyatakan meniru kompetitor secara terbuka, mereka menggunakan pendekatan serupa untuk memperluas jangkauan produk.
Qualcomm Mendorong Inovasi Lewat Strategi Dua Varian

Rudolf Xu selaku Senior Product Marketing Manager menyampaikan bahwa strategi ini memberi ruang bagi Qualcomm untuk mendorong performa terbaik di setiap seri. Dengan dua chipset berbeda, mereka bisa menargetkan segmen harga yang lebih luas tanpa mengorbankan inovasi teknologi.
Apple Memulai Tren Dual Chipset dan Mendorong Industri Mengikuti
Sebagai konteks, Apple sudah menerapkan pendekatan dual-chipset sejak 2024. Pengguna iPhone 16 mendapatkan dua opsi chipset berbeda tergantung model yang dibeli. iPhone non-Pro memakai A18, sedangkan seri Pro menggunakan A18 Pro. Pola ini terus berlanjut di iPhone 17 series pada tahun berikutnya. Industri smartphone melihat strategi tersebut sebagai cara efektif memetakan performa dan harga.
OnePlus Menggunakan Dua Chipset untuk Dua Segmen Flagship
OnePlus langsung memanfaatkan strategi ini pada dua ponsel flagship terbaru mereka, yaitu OnePlus 15 dan OnePlus 15R. Karena kedua perangkat mengincar segmen harga berbeda, mereka bisa menempatkan masing-masing varian chipset tanpa kehilangan nilai jual dari sisi performa dan teknologi.
Qualcomm Berpotensi Melanjutkan Strategi Ini di Masa Depan
Keberhasilan adopsi chipset tahun ini akan menentukan apakah Qualcomm melanjutkan strategi dual-flagship. Jika hasilnya positif, langkah ini berpotensi menjadi pola baru Qualcomm untuk beberapa tahun ke depan dan bisa mengubah dinamika pasar smartphone premium.
