UNEQUALLEDMEDIA.COM – Dalam ajang PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2025, hanya Alter Ego Ares yang mewakili Indonesia. Tim ini mengantongi tiket melalui jalur Point Race. Di PMSL SEA Fall 2025, Alter Ego Ares tampil kompetitif dan berhasil unggul dibanding tim nasional lainnya. Mereka mempertahankan konsistensi sepanjang musim, meskipun performa di Grand Finals tidak selalu maksimal.
Alter Ego Ares akan bertanding di Group Stage PMGC 2025. Lawan mereka antara lain Team Flash dan Team Secret (Vietnam), serta Celcomdigi Alliance (Malaysia).
Pesan dari Rosemary dan Hzlnuts
Coach Hzlnuts menyatakan bahwa selama PMSL SEA Fall 2025, tim memperoleh banyak pelajaran berharga. Ia menegaskan bahwa mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum menghadapi PMGC. Ia meminta dukungan dari publik dan menekankan bahwa mereka membawa nama Indonesia, bukan hanya nama organisasi.
Sementara itu, Rosemary memberi motivasi kepada komunitas penggemar yang dikenal sebagai Alter Champs. Ia menyampaikan bahwa tim akan berusaha semaksimal mungkin dan meminta penggemar tidak berhenti mendukung mereka di panggung global nanti.
Jalur Lolos dan Prestasi D’Xavier
Di SEA Fall 2025, juara diraih oleh D’Xavier dari Vietnam. Tim tersebut melesat di Grand Finals dan mengunci tiket ke PMGC melalui Gauntlet Stage. Performance D’Xavier sangat dominan. Dalam tiga hari kompetisi, mereka mencatat 51 eliminasi dan 84 poin pada hari pertama, lalu memuncaki klasemen hari kedua dengan 139 poin. Di hari ketiga, mereka berhasil memenangkan peta keenam dan mengalahkan tim unggulan seperti Vampire Esports dan Bigetron by Vitality.
Pemain kunci LeVis mendapat penghargaan Finals MVP atas kontribusinya yang besar. Di sisi Indonesia, Rosemary sebelumnya pernah meraih penghargaan MVP pada PMSL SEA Summer 2025 ketika kompetisi diadakan di Jakarta.
Skema tim-tim yang lolos ke PMGC 2025:
-
Finals (Tuan Rumah): Vampire Esports (Thailand)
-
Gauntlet Stage: D’Xavier (Vietnam), EArena (Thailand)
-
Group Stage: Alter Ego Ares (Indonesia), Team Flash (Vietnam), Team Secret (Vietnam), Celcomdigi Alliance (Malaysia)
Tantangan dan Harapan
Menjadi satu-satunya wakil Indonesia kini menempatkan beban besar di pundak Alter Ego Ares. Mereka harus membuktikan diri di panggung global yang penuh tekanan. Lawan dari Vietnam dan Malaysia memiliki reputasi tinggi dan pengalaman internasional.
Tim harus memanfaatkan setiap pelajaran dari SEA Fall 2025 dan terus memperbaiki strategi, komunikasi, dan eksekusi di atas medan tempur. Dukungan dari penggemar akan menjadi energi tambahan dalam menghadapi tantangan berat di PMGC 2025.
Dengan persiapan matang dan semangat nasionalis sebagai motivasi, Alter Ego Ares punya peluang untuk memberikan warna positif bagi scene esports Indonesia di pentas global. Semoga mereka mampu menunjukkan performa maksimal dan mengharumkan nama Indonesia di PMGC 2025.