unequalledmedia.com – Minggu, 28 September 2025 menjadi hari puncak pekan ke-6 reguler MPL Indonesia Season 16. Salah satu laga yang paling ditunggu adalah bentrokan antara Onic dan RRQ Hoshi. Keduanya akan bertarung di XO Hall, Jakarta Barat, dalam format best of 3 (Bo3). Untuk menang, satu tim harus unggul dua game dari tiga.
Pertemuan ini bukan yang pertama musim ini. Onic dan RRQ sudah berhadapan sebelumnya pada pekan ke-3, 6 September 2025. Saat itu, Onic mengunci kemenangan 2–0.
Sebelum laga utama, dua pertandingan lain juga dijadwalkan: Navi vs Team Liquid ID pukul 14.15 WIB, dan Geek Fam vs Evos pada pukul 20.15 WIB.
Signifikansi Bagi Posisi di Klasemen
Onic saat ini memimpin klasemen MPL ID S16 dan belum merasakan kekalahan. Dari sejumlah pekan yang sudah berlalu, tim itu telah mengoleksi 10 kemenangan berturut-turut.
Di sisi lain, RRQ Hoshi masih berada di peringkat keenam. Bila kalah melawan Onic, peluang mereka untuk lolos ke babak playoff akan semakin tipis. Posisi enam besar menjadi syarat utama agar tim tetap bertahan di kompetisi.
Bagi RRQ, pertandingan ini adalah kesempatan merebut momentum dan membalikkan tren negatif mereka sebelumnya. Namun beban besar menanti, karena Onic tampak sangat konsisten dan solid dari awal musim.
Dugaan Hasil & Analisis Game
Menurut laporan hasil pertandingan terbaru, Onic berhasil menundukkan RRQ dengan skor telak 2–0 dalam duel hari itu. Di game kedua, Onic mempertontonkan dominasi penuh dengan catatan kill 17–0.
Hasil itu semakin mengokohkan win streak Onic menjadi 11 kemenangan. Bagi RRQ, kekalahan ini jadi pukulan berat dalam upaya mereka memperbaiki posisi.
Kunci kemenangan Onic terletak pada koordinasi tim, drafting hero yang presisi, serta eksekusi objective yang rapih. Sementara RRQ tampak kesulitan bangkit dan menghadapi tekanan dari awal.
Implikasi dan Prospek ke Depan
Kemenangan atas RRQ semakin mengukuhkan dominasi Onic. Mereka kini semakin dekat dengan tiket playoff dan status unggulan utama. Dengan performa stabil seperti ini, Onic punya peluang besar menutup fase reguler tanpa kalah satupun.
RRQ Hoshi, sebaliknya, harus segera merespon. Tim itu perlu introspeksi dalam strategi, rotasi hero, dan kesiapan mental agar tidak semakin jauh tertinggal. Bahkan, mereka harus mencari kemenangan di sisa laga agar tetap bisa masuk ke zona enam besar.
Selain itu, duel Onic vs RRQ juga jadi indikator kekuatan elit MPL ID musim ini. Bila Onic tetap kokoh, tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi terhadap tim-tim seperti Bigetron, Alter Ego, dan Dewa United.
Penonton dan penggemar e-sports di Indonesia berharap bahwa pertandingan ini tidak hanya epik, tapi juga memperlihatkan kualitas tinggi liga nasional. Sebab reputasi MPL ID sebagai liga Mobile Legends terkemuka akan bergantung pada laga-laga kelas atas seperti ini.
Bila Anda penggemar tim RRQ atau Onic, tunggu momen comeback atau dominasi penuh. Namun dalam realitas kompetisi, performa nyata di setiap game lah yang akhirnya menentukan pemenang sejati.