unequalledmedia.com – Meskipun pasar ponsel lipat masih relatif kecil—sekitar 1 hingga 1,5 persen dari total penjualan smartphone—Huawei berhasil mendominasi pangsa pasar global di segmen itu.
Berdasarkan data dari Canalys, selama paruh pertama 2025 Huawei menguasai sekitar 48 persen dari total penjualan perangkat lipat. Di posisi kedua ada Samsung dengan pangsa sekitar 20 persen.
Perubahan ini menarik karena sebelumnya Samsung sering menjadi pemimpin di kategori foldable selama bertahun-tahun.
Faktor Pendorong Keberhasilan Huawei
Huawei mengambil langkah strategis yang membantu mereka menguasai pasar perangkat lipat:
-
Variasi harga lebih luas
Huawei menawarkan perangkat lipat dengan rentang harga yang lebih fleksibel. Model entry-level bisa mulai dari sekitar US$750, sementara seri flagship seperti Mate XT Ultimate hadir sebagai produk ultra premium. -
Inovasi desain
Huawei menjadi pelopor perangkat lipat tiga layar (tri-fold). Desain ini memungkinkan perangkat berubah dari ukuran ponsel ke ukuran tablet ketika dibuka penuh. -
Penjualan kuat di pasar dalam negeri
Huawei memanfaatkan kekuatan pasar China yang besar. Penjualan mereka di pasar Tiongkok memberikan basis volume yang signifikan, meskipun penetrasi di Amerika Utara masih rendah, yakni sekitar 1,2 persen. -
Konsistensi dan keunggulan spesifikasi
Untuk mendukung posisi mereka, Huawei membekali perangkat lipat dengan fitur dan spesifikasi tinggi, seperti layar OLED fleksibel, engsel presisi, dan kapasitas penyimpanan besar.
Catatan Kinerja Produk Unggul
Salah satu produk unggulan Huawei di lini foldable adalah Huawei Mate XT Ultimate.
Produk ini mengusung desain tri-fold, layar fleksibel yang bisa berubah ukuran, dan sistem engsel canggih agar lipatan terasa mulus.
Keunggulan tersebut membuat Mate XT mencatat penjualan sekitar 400.000 unit sejak peluncurannya.
Meski demikian, strategi Huawei menghadapi tantangan, seperti absennya dukungan penuh dari Google, terutama untuk aplikasi dan layanan. Hal ini masih menjadi hambatan di pasar luar China.
Tantangan ke Depan dan Peluang Huawei
Kendati Huawei meraih prestasi kuat di segmen lipat, mereka tetap menghadapi beberapa tantangan:
-
Harga tinggi
Inovasi canggih sering datang dengan harga premium. Banyak calon konsumen ragu membeli perangkat dengan harga tinggi, apalagi bila fitur dan ekosistem belum lengkap. -
Ketergantungan pada pasar domestik
Dominasi di pasar China relatif membantu, tetapi untuk mempertahankan posisi global, Huawei perlu memperluas pangsa di wilayah seperti Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Latin. -
Kompatibilitas aplikasi
Karena keterbatasan dukungan Google, pengguna di luar China kadang mengalami hambatan dalam menjalankan aplikasi populer. Huawei harus terus mengembangkan alternatif layanan agar kompetitif secara global. -
Persaingan dari merek lain
Merek lain seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, dan Honor terus mengembangkan lini lipat mereka. Huawei harus berinovasi tanpa henti agar tetap unggul.
Huawei telah berhasil menggeser posisi dominan di pasar smartphone lipat dengan kombinasi inovasi, diversifikasi produk, dan penjualan kuat di pasar dalam negeri. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa pasar foldable bukan sekadar tentang desain futuristik, tetapi juga strategi yang matang dalam harga, ekosistem, dan penetrasi pasar. Ke depan, Huawei perlu memperkuat kompatibilitas aplikasi dan memperluas daya tarik global untuk mempertahankan keunggulannya.