unequalledmedia.com – Dalam pengembangan Subnautica 2, Unknown Worlds Entertainment memperkenalkan makhluk Leviathan baru bernama “Collector”. Makhluk ini terinspirasi dari mitologi Cthulhu, dengan desain menyerupai cumi-cumi raksasa yang memiliki empat tentakel panjang dan efek cahaya di tubuhnya yang terbelah dua. Desain ini sengaja dibuat agar pemain terkejut dan mudah terlihat dari jarak jauh.
Sistem AI Responsif dan Stimulus
Collector dilengkapi dengan sistem AI baru yang disebut “stimulus system”. Sistem ini memungkinkan makhluk tersebut bereaksi terhadap lingkungan sekitar, seperti suara atau objek yang dilemparkan pemain. Misalnya, Collector dapat terganggu oleh flare atau keberadaan makhluk lain, membuat interaksi dengan pemain lebih dinamis dan menegangkan.
Penggunaan Unreal Engine 5.5.4
Untuk mendukung pengembangan AI dan visual makhluk ini, Subnautica 2 menggunakan Unreal Engine versi 5.5.4. Meskipun detail teknis lainnya belum diungkap, penggunaan engine ini diharapkan meningkatkan kualitas grafis dan interaktivitas dalam permainan.
Ekspektasi Pemain dan Dampaknya
Pengenalan Collector sebagai Leviathan baru di Subnautica 2 diharapkan menambah elemen horor dan tantangan dalam eksplorasi bawah laut. Dengan desain yang terinspirasi dari Cthulhu dan sistem AI yang responsif, pemain akan merasakan pengalaman yang lebih intens dan imersif. Kehadiran makhluk ini juga menunjukkan komitmen pengembang untuk terus berinovasi dan menghadirkan konten baru yang menarik bagi komunitas pemain.