
Istilah JRPG biasanya merujuk pada permainan peran yang dibuat di Jepang dengan pola tertentu. Namun, banyak permainan buatan pengembang Barat yang terinspirasi dari JRPG klasik tetap menawarkan pengalaman serupa. Oleh karena itu, artikel ini merangkum delapan game terbaik yang menghadirkan cerita epik dan pertempuran taktis, meskipun bukan JRPG murni.
Laut Bintang: Visual Pixel Art Memikat
Laut Bintang menonjol dengan visual pixel art yang memukau. Pemain mengendalikan seorang ahli kimia yang harus menghentikan rencana jahat untuk mendominasi dunia. Meskipun pertempuran kadang terasa repetitif dan cerita tidak cocok untuk semua orang, desain visualnya luar biasa. Pemain dapat menikmati RPG berbasis giliran ini sambil tenggelam dalam dunia yang memikat. Selain itu, mekanik pertarungan yang familiar memastikan pengalaman bermain tetap menyenangkan dan berkesan.
Clair Obscur: Ekspedisi 33 Menggabungkan JRPG Klasik dan Aksi Real-Time
Clair Obscur: Ekspedisi 33 menggabungkan pengaruh JRPG klasik dengan input real-time untuk menjaga pertarungan tetap segar. Sebuah tim kecil yang terdiri dari pengembang amatir dan profesional menciptakan pengalaman RPG berbasis giliran dengan dunia unik dan karakter yang menonjol. Walaupun platforming menjadi satu-satunya kelemahan minor, pertarungan yang menyenangkan dan lingkungan yang dirancang dengan apik memastikan pemain tetap terlibat sepanjang permainan.
Echoes yang Dikunci: Penghormatan Modern untuk Chrono Trigger
Echoes yang Dikunci mengambil inspirasi dari Chrono Trigger dengan jelas, tetapi tetap menghadirkan mekanisme yang inovatif. Pemain mengatasi tantangan berdasarkan keterampilan, bukan grinding berlebihan. Meter overdrive memungkinkan serangan spesial muncul secara strategis, mencegah pemain mengandalkan satu strategi aman. Dengan demikian, kombinasi ini menghadirkan tarian pertarungan yang kompleks, namun tetap adil dan menyenangkan bagi para penggemar JRPG klasik.
Lord of the Rings: Zaman Ketiga – JRPG Barat Berkualitas
Lord of the Rings: Zaman Ketiga mengadopsi banyak elemen Final Fantasy X, tetapi berhasil menawarkan pengalaman unik. Pertarungan yang akrab dan alur cerita yang menyatu dengan dunia LotR membuat pemain betah menjelajahi petualangan ini. Meskipun begitu, bukan sistem berbasis giliran paling halus, penggemar RPG akan menikmati karakter dan tantangan yang tersedia, bahkan tanpa nostalgia terhadap franchise LotR.
South Park: The Stick of Truth – Humor dan Pertarungan Strategis
South Park: The Stick of Truth menghadirkan dunia South Park dengan gameplay mirip Super Mario RPG. Pemain menikmati pertarungan berbasis giliran yang memerlukan input real-time untuk memaksimalkan serangan. Selain itu, humor yang kocak tetap menjadi pusat perhatian, tetapi mekanik pertarungan yang sederhana menjaga pengalaman bermain tetap menarik tanpa membuat pemain kewalahan.
LISA: Rasa Sakit – RPG Gelap dan Emosional
LISA: Rasa Sakit menawarkan kombinasi unik antara RPG gelap dan humor satir. Pemain mengikuti Brad dalam misinya menyelamatkan putri angkatnya di dunia pasca-apokaliptik yang didominasi laki-laki. Sistem pertarungan berbasis giliran memungkinkan rekrutmen karakter sementara, sementara alur cerita yang menyedihkan dan lucu secara bersamaan menjaga ketertarikan pemain sepanjang permainan.
Anachronox – Petualangan Sains Fiksi yang Terlupakan
Anachronox sering kali terlupakan, padahal menawarkan pengalaman RPG yang kaya. Pemain mengendalikan detektif swasta dan membangun kelompok karakter untuk menghadapi alur cerita berisiko tinggi. Game ini jelas terinspirasi dari Final Fantasy X, namun menghadirkan dunia sci-fi yang unik dengan karakter dan narasi yang tak terlupakan.
Omori – Horor Psikologis dan Pertarungan Mendalam
Omori menggabungkan horor psikologis dengan pertarungan berbasis giliran yang menantang. Pemain mengendalikan Sunny yang menjadi hikikomori dan kembali ke dunia Headscape untuk menghadapi trauma masa lalu. Selain itu, cerita yang emosional, plot twist yang kuat, dan mekanik pertarungan yang menyenangkan menjadikan Omori salah satu RPG psikologis terbaik abad ini.
Delapan game di atas membuktikan bahwa inspirasi JRPG tidak terbatas pada Jepang. Dengan kata lain, alur cerita yang epik, sistem pertarungan berbasis giliran, dan karakter yang memorable membuat pengembang Barat mampu menghadirkan pengalaman setara JRPG klasik.
